Langsung ke konten utama

Badan Sibuk Hati Bergantung kepada Allah


Istirahatkan diri kita, pikiran kita, dari kerisauan mengatur perkara dunia kita, sebab apa yang memang sudah dijamin mengapa kita lebih sibuk memikirkannya. Kita istirahat dari kegalauan bukan istirahat dari mengurus dunia. Kita wajib mengurus duniawi kita dengan bekerja yang bagus; kita siapkan yang terbaik, tetapi tidak usah dengan risau, karena ada yang mengatur yang terbaik untuk kita.


Yang membuat sengsara diri kita adalah ketika raga kita aktif dalam dunia ini, namun hati juga terpaut hanya ke dunia. Semestinya tubuh akrab dengan dunia, namun hati akrab dengan penguasa alam semesta, maka akan terasa menjadi enak dan nyaman. Misalkan, ketika sepanjang berjualan, selain kita tata dengan baik, cara jualan yang baik, hati tetap bergantung kepada yang menggerakkan setiap manusia yang mengatur setiap lalu lintas rezeki. Inilah yang enak dalam hidup ini, ketika tubuh mengatur dunia, hati tidak bergantung pada dunia.



Kita mesti latih terus menerus, bahwa dalam hal urusan menakdirkan sesuatu itu pekerjaan Allah, kita tidak usah risau dengan jatah rezeki kita di mana? Apaka kita yang mempunyai rezeki atau bukan? Tidak perlu risau karena itu sudah merupakan janji Allah SWT, yang kita risaukan semestinya adalah tatkala perintah Allah SWT tidak kita taati. Kita mesti memikirkan cara menjemputnya dengan yang benar, halal, dan bersyukur ketika mendapatkannya, bila belum bisa diperoleh, maka sabarlah. Perkara rezeki Allah SWT yang mengatur, perkara kita adalah mesti jujur, perkara kita syukur, perkara kita sabar, itu adalah pekerjaan kita. 



Nah, yang repot adalah justru kita terlalu terlena dalam memikirkan yang sudah dijanjikan Allah SWT, tapi tidak memikirkan kewajiban kita. Sibuk takut tidak kebagian rezeki, sibuk takut tidak kebagian dunia, padahal itu sudah jaminan Allah SWT. Justru kewajiban kita adalah menyempurnakan ikhtiar kita, di jalan yang diridhai Allah, ketemunya jujur jadi barokah, diberi kita bersyukur bertambah nikmat, diambil kita bersabar menjadi menjadi ganjaran yang tidak terbatas, pahalanya tiada terputus.



Sehingga kita benar-benar bisa mengatur diri kita dengan tepat, tubuh kita sempurnakan agar bisa ikhtiar sesuai dengan sunnatullah, sesuai dengan peradaban zaman, akal kita kerahkan sekuat tenaga untuk bisa menjemput kemuliaan jatah kita dengan cara yang paling efektif dan efisien, tetapi hati jangan bersandar kepada kekuatan tubuh, jangan bersandar kepada kecerdasan akal, jangan bersandar kepada manusia, jangan bersandar kepada benda, hati cukuplah bersandar kepada Allah SWT, Hasbunallah wani’mal wakiil ni’mal maulaa wani’mannashiir.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

QOLBU AL-QUR'AN

Mari Kita Baca dan Menghayati maknanya Serta Fadhilah dari qolbu al-qur'an Bismillahir rahmaanir rahiim. 1. Maaliki yaumiddiin.Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iinu. 2. Shummun bukmun ‘umyun fahum laa yarji’uuna. 3. Qul in kuntum tuhibbuunallaha fattabi’uunii yuhbibkumullahu wa yaghfir lakum dzunuubakum wallahu ghofuurur-rohiim. 4. Man yuthi-‘ir rasuula faqod athoo’allaha wa man tawalla famaa arsalnaaka ‘alaihim hafiidhoon. 5. A’lamuu annallaha syadiidul iqoobi wa annallaha ghofurur rohiim. 6. Laa tudrikuhul abshooru wahuwa yudrikul abshoroo wahuwal lathiiful khobiiru. 7. Qoolaa robbanaa dholamnaa anfusanaa wa inlam taghfirlanaa watarhamnaa lanakuu nanna minal khosiriina. 8. Falam taqtuluuhum walakinnallaha qotalahum wamaa romayta idz romayta walakinnallaha romaa, waliyubliyal mukminiina minhu balaa-an hasanaan, innallaha samii’un ‘aliim. 9. Qullan yushiibanaa illa maa kataballahu lanaa huwa maulanaa, wa ‘alallahi falyatawakkalil mukminuuna. 10. Wa in yamsaskallah

ISMUL ADHOM / ISMUDZAT

ISMUL ADHOM/ISMU DZAT Yaitu dzikir khofi yang di ajarkan oleh para guru Thoriqot K.H. Sirajd Cangkorah Batujajar K.H. Yayat Ruhiyat Ti Bapak Atang Almarhum, sepuhna Bapak Asep Dahyar, Sampora Indah Yaitu asma Alloh yang di pakai berdo’a dan suka di kabulkan,  ssma Alloh yang mana yang di sebut Ismul Adhom itu ? Jawabnya menurut beberapa ulama yaitu Lapad Alloh yang di sebut ISMULDZAT ysitu nama dzat yang agung. Yang di muat dalam Al-Quran sebanyak 2360 tempat. Etika Sebelum Mengamalkan dzikir Ismudzat; 1. Bismillahirrohmanirrohiim.                   1x 2. Hasbiyalohu ilahua Laillaha illa huwa, ‘alaihi tawwakaltu wahuwa robbil’arsyilvadhiim  11x 3. Waqafabilaha waliyya wakafa bilahi nasyiroo.       11x 4. Nasyurro minnalloha wapanuha qorib wabasyirril mu’minina.  11x 5. Latudriquhul absyoru wahuwa yudrikuhul absorro wahuwa latifullhobiiru.  11x 6. Alloh alloh.            4356 x.  Atau  5000  Atau 11000 x untuk dzikir latif Alhamdulilah.

Buku Kitab Miftahus Shudur, Abah Anom(KHA. SHOHIBULWAFA TAJULARIFIN)

FASAL 1 INTI NAFI DAN ISBAT Dzikir  Nafi  dan  Isbat  ,dengan lain perkataan kalimat dzikir yang tidak mengakui semua Tuhan Tuhan dan menetapkan kepada ALLOH yg satu tunggal, adalah dzikir yang paling besar manfaatnya dan paling sangat berbekas bagi manusia ,yaitu kalimat : LAA ILAAHA ILALLOH , artinya tiada Tuhan selain Alloh. Tuhan berkata dalam firmanNYA : ”  Ketahuilah tentang Tuhan itu ,bahwa tidak ada Tuhan melainkan A lloh   ” Nabi Muhammad SAW bersabda : ”   Yang paling utama apa yang aku ucapkan dan apa yang di ucapkan oleh Nabi - Nabi sebelumku, yaitu : ” LAA ILA A HA ILLALLOH ” Kemudian  Nabi  berkata pula dalam hadist : ” Barangsiapa yang  mengucapkan LAA ILA A HA ILLALLOH dengan ikhlas pasti masuk syurga ” Dalam hadist lain Junjungan kita juga bersabda : ” Bagi mereka  yang mengucapkan LAA ILA A HA ILLALLOH tidak usah takut akan kejahatan dalam kubur dan kejahatan pada waktu berkumpul di Padang Makhsyar.” Kemudian  Rosululloh SAW  bersabda pula : ” Jika ada seseorang yang