Langsung ke konten utama

Yang Dapat Menghasilkan Nur Dzikir


Dzikir Jahar, yaitu dzikir yang dibaca dengan cara dikeraskan suaranya. Tujuannya dalah agar gerak lafadz Laa Ilaaha Illallah yang diucapkan dapat menggerakkan pada keseluruh anggota badan dan seluruh bidang lathifah (perasaaan). Lafadz Laa Ilaaha Illallah lisan tidak akan berbekas pada seluruh kekhusu’an hati, kecuali dengan kekuatan lisan pula. Sebagaimanan Firman Allah :
wa-idzi istasqaa muusaa liqawmihi faqulnaa idhrib bi'ashaaka alhajara fainfajarat minhu itsnataa'asyrata 'aynan qad 'alima kullu unaasin masyrabahum kuluu waisyrabuu min rizqi allaahi walaa ta'tsaw fii al-ardhi mufsidiina
Artinya : Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu". Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. Sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan minumlah rezki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan.(QS. Al-Baqarah : 60).

Maksud batu di sini adalah hati manusia lebih keras daripada batu. Selanjutnya dinyatakan pula dalam Al-Qur’an :
tsumma qasat quluubukum min ba'di dzaalika fahiya kaalhijaarati aw asyaddu qaswatan wa-inna minaalhijaarati lamaa yatafajjaru minhu al-anhaaru wa-inna minhaa lamaa yasysyaqqaqu fayakhruju minhualmaau wa-inna minhaa lamaa yahbithu min khasyyati allaahi wamaa allaahu bighaafilin 'ammaata'maluuna
Artinya : Kemudian setelah itu hatimu menjadi keras seperti batu, bahkan lebih keras lagi. Padahal diantara batu-batu itu sungguh ada yang mengalir sungai-sungai dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang terbelah lalu keluarlah mata air dari padanya dan diantaranya sungguh ada yang meluncur jatuh, karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-sekali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan.(QS. Al-Baqarah : 74).

Batu keras banyak gunanya; dipakai pondasi gedung, gudang, jalan jembatan, dan sebagainya. Lain halnya dengan hati manusia, jika keras seperti batu merusak jiwa mereka sendiri juga meresahkan orang lain. Karena itu sebagaimana batu tak dapat dipecahkan dengan begitu saja, kecuali dengan kekuatan luar biasa. Berdzikir dengan pukulan gema yang kuat, suara keras dapat menghasilkan “Nur Dzikir”, dalam ronggga batin orang yang berdzikir, sehingga hati itu hidup berkat “Nur Hidup”, Nur Ilahi yang kekal dan abadi. Keterangan berdzikir keras (jahar) juga dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat An-Nur sebagai berikut :
fii buyuutin adzina allaahu an turfa'a wayudzkara fiihaa ismuhu yusabbihu lahu fiihaa bialghuduwwi waal-aasaali
Artinya : Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang, (QS. AN-Nur : 36).
Suara yang keras dalam berdzikir diriwayatkan pula oleh Imam Bukhari dalam kitab shahihnya (bab dzikir). Diceritakan dari Ishak bin Abdurrahman dari Amir, bahwa Ibnu Abbas meriwayatkan :

“Bahwa mengeraskan suara dalam berdzikir di kala manusia selesai dhalat fardhu, betul-betul terjadi di masa Nabi saw. kemudian Ibnu Abbas mendengar suara keras dalam berdzikir itu.” (HR. Bukhari).

Perintah mengingat Allah melebihi dari pada ingatannya kepada orang tua. Sebagaimana digariskan dalam Al-Qur’an :
fa-idzaa qadhaytum manaasikakum faudzkuruu allaaha kadzikrikum aabaa-akum aw asyadda dzikran famina alnnaasi man yaquulu rabbanaa aatinaa fii alddunyaa wamaa lahu fii al-aakhirati min khalaaqin
Artinya : Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah dengan menyebut Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berdzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang bendo'a: "Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia", dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat.(QS. Al-Baqarah : 200).

Di dalam Thoriqot Qodiriyyah Naqsabandiyyah itu ada dua sistem :
1    1.      Dzikir Jahar (dengan lisan) sedikitnya 165 kali setiap selesai shalat fardhu.
2    2.      Dzikir Khafi (dengan hati) setiap saat sepanjang hayat.

Para Ulama tasawuf bertutur :

“Telah berkata para ualam tasawuf berdzikir itu ada tiga syarat :
1.      Dengan berwudhu sempurna (tertib dan berdoa sebelum dan sesudahnya).
2.      Dengan suara kuat/keras dan bukan sambil mengantuk.
3.      Dengan pukulan yang tepat, ke ahti sanubari.”

Sehingga menghasilkan cahaya dzikir dalam batin orang yang berdzikir. Maka tiga syarat itu sangat besar pengaruhnya, bukan saja dari kebangkitan semangat juang seseorang dalam menegakkan kalimatThayyibah, tetapi juga akan keberhasilannya. Sebab itu, mengucapkan Tauhid dengan lidah dietapkan menjadi syarat mutlak untuk diterima seorang Muslim. Hati yang mewakilkan pengucapan lidah (suara keras) sudah barang tentu setelah melalui proses yang semestinya.

Dzikir bersama-sama pada waktu tertentu/ba’da sahalat fardhu akan lebih meresap dalam menyingkap hijab, menhasilkan Nur Dzikir.
Berupayalah sekuat daya untuk senatiasa mengingat Allah swt. dengan lisan/lidah, gerakan (pukulan yang kuat) di hati.
Firman Allah dal Al_Qur’an :
innamaa almu/minuuna alladziina idzaa dzukira allaahu wajilat quluubuhum wa-idzaa tuliyat 'alayhimaayaatuhu zaadat-hum iimaanan wa'alaa rabbihim yatawakkaluuna
Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.(QS. Al-Anfal : 2).

Apabila hati sudah tersentuh karena disebut nama Allah maka menggigil, hati gemetar dan air mata bercucuran karena cintanya kepada Allah secara terus menerus. Sebagaimana dijelaskan Rasullullah saw :

“Tandanya mahabbah (cinta) kepada Allah, cinta berdzikir. Tandanya membenci Allah, benci berdzikir.” (Al-Hadist).

Dan selanjutnya Nabi saw. bersabda :
“Suara yang kerasa dalam berdzikir bersama-sama pada waktu tertentu/ba’da shalat fardhu akan berbekas dalam menyingkap hijab, menghasilakn nur dzikir.” (HR. Bukh


Komentar

Postingan populer dari blog ini

QOLBU AL-QUR'AN

Mari Kita Baca dan Menghayati maknanya Serta Fadhilah dari qolbu al-qur'an Bismillahir rahmaanir rahiim. 1. Maaliki yaumiddiin.Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iinu. 2. Shummun bukmun ‘umyun fahum laa yarji’uuna. 3. Qul in kuntum tuhibbuunallaha fattabi’uunii yuhbibkumullahu wa yaghfir lakum dzunuubakum wallahu ghofuurur-rohiim. 4. Man yuthi-‘ir rasuula faqod athoo’allaha wa man tawalla famaa arsalnaaka ‘alaihim hafiidhoon. 5. A’lamuu annallaha syadiidul iqoobi wa annallaha ghofurur rohiim. 6. Laa tudrikuhul abshooru wahuwa yudrikul abshoroo wahuwal lathiiful khobiiru. 7. Qoolaa robbanaa dholamnaa anfusanaa wa inlam taghfirlanaa watarhamnaa lanakuu nanna minal khosiriina. 8. Falam taqtuluuhum walakinnallaha qotalahum wamaa romayta idz romayta walakinnallaha romaa, waliyubliyal mukminiina minhu balaa-an hasanaan, innallaha samii’un ‘aliim. 9. Qullan yushiibanaa illa maa kataballahu lanaa huwa maulanaa, wa ‘alallahi falyatawakkalil mukminuuna. 10. Wa in yamsaskallah

ISMUL ADHOM / ISMUDZAT

ISMUL ADHOM/ISMU DZAT Yaitu dzikir khofi yang di ajarkan oleh para guru Thoriqot K.H. Sirajd Cangkorah Batujajar K.H. Yayat Ruhiyat Ti Bapak Atang Almarhum, sepuhna Bapak Asep Dahyar, Sampora Indah Yaitu asma Alloh yang di pakai berdo’a dan suka di kabulkan,  ssma Alloh yang mana yang di sebut Ismul Adhom itu ? Jawabnya menurut beberapa ulama yaitu Lapad Alloh yang di sebut ISMULDZAT ysitu nama dzat yang agung. Yang di muat dalam Al-Quran sebanyak 2360 tempat. Etika Sebelum Mengamalkan dzikir Ismudzat; 1. Bismillahirrohmanirrohiim.                   1x 2. Hasbiyalohu ilahua Laillaha illa huwa, ‘alaihi tawwakaltu wahuwa robbil’arsyilvadhiim  11x 3. Waqafabilaha waliyya wakafa bilahi nasyiroo.       11x 4. Nasyurro minnalloha wapanuha qorib wabasyirril mu’minina.  11x 5. Latudriquhul absyoru wahuwa yudrikuhul absorro wahuwa latifullhobiiru.  11x 6. Alloh alloh.            4356 x.  Atau  5000  Atau 11000 x untuk dzikir latif Alhamdulilah.

Buku Kitab Miftahus Shudur, Abah Anom(KHA. SHOHIBULWAFA TAJULARIFIN)

FASAL 1 INTI NAFI DAN ISBAT Dzikir  Nafi  dan  Isbat  ,dengan lain perkataan kalimat dzikir yang tidak mengakui semua Tuhan Tuhan dan menetapkan kepada ALLOH yg satu tunggal, adalah dzikir yang paling besar manfaatnya dan paling sangat berbekas bagi manusia ,yaitu kalimat : LAA ILAAHA ILALLOH , artinya tiada Tuhan selain Alloh. Tuhan berkata dalam firmanNYA : ”  Ketahuilah tentang Tuhan itu ,bahwa tidak ada Tuhan melainkan A lloh   ” Nabi Muhammad SAW bersabda : ”   Yang paling utama apa yang aku ucapkan dan apa yang di ucapkan oleh Nabi - Nabi sebelumku, yaitu : ” LAA ILA A HA ILLALLOH ” Kemudian  Nabi  berkata pula dalam hadist : ” Barangsiapa yang  mengucapkan LAA ILA A HA ILLALLOH dengan ikhlas pasti masuk syurga ” Dalam hadist lain Junjungan kita juga bersabda : ” Bagi mereka  yang mengucapkan LAA ILA A HA ILLALLOH tidak usah takut akan kejahatan dalam kubur dan kejahatan pada waktu berkumpul di Padang Makhsyar.” Kemudian  Rosululloh SAW  bersabda pula : ” Jika ada seseorang yang